Ramadhan..
Tak kusangka
Kau begitu cepat meninggalkanku
Apa aku telah cukup belajar hari ini?
Ramadhan..
Tak bersyukurkah aku ini hingga masih kurasa perih saat kau akan pergi?
Tak lebihkah aku ini hingga masih ingin bongkahan emas darimu?
Ohh ramadhan, jawablah kesombonganku!
Ntah apa sering aku lupa dgn rinduku
Padahal aku rasa haru bersamamu
Terlebih kau masih menemani
Masih bersantap manis dengan sahur dan berbuka istimewa yg tiada lelah ku syukuri
Masih bermalam bersama dgn selimut tarawih witir nan merdu dr para imam
Namun kau pun masih akan pergi meninggalkanku
Meninggalkan kenangan bahkan keberkahan untukku
Ohh ramadhan, begitu mulianya dirimu
Hingga aku yg tak tau malu ini tak cakap berterimakasih
Haruskah kau pergi secepat ini?
Ramadhan..
Tidakbisakah kau menetap lebih lama selama aku mampu menunggumu?
Kau bahkan bisa mencaci makiku lebih lama
Semau dan sesukamu aku bisa terima asal kau tak pergi
Tapi kau malah memberiku keberkahan akan kemenangan
Kau bilang ini hadiah dari-Nya
Kau bilang aku pantas bersama kemenangan
Dan kau katakan
Akulah yg paling beruntung
Maha besar Allah..
Mempertemukanku denganmu
Memberiku waktu penuh melepas rindu bersamamu
Memperbanyak nafasku untuk terus melangkah bersamamu
Ya, liat kesombongan ini
Yg kau acuhkan bahkan kau ganti dgn keberkahan..
Hanya saja aku masih berbesar kepala untuk tidak menerima
Akulah yg mulai berjalan meninggalkanmu
Akulah yg dengan sengaja membiarkanmu membuka kemenangan dari-Nya
Kau bahkan mengantarku tepat di depan pintu dan membukakannya untukku
Wahai ramadhan..
Maafkan aku yg tak sempurna ini masih belum memuliakanmu seutuhnya
Maaf, sekarang kubawa semua berkah menjajaki jalan nan bersih
Wahai ramadhan..
Aku akan selalu merindukanmu
Semoga Allah mempertemukan kita lagi
Membiarkan kita melepas rindu lagi
Bukan karna kau membawa berkah
Tapi karna kau begitu sempurna dan menyempurnakan akhlakku
Wahai ramadhan..
Jika ini ramadhan terakhirku, aku akan berjuang dijalan-Nya dengan semua bekal yg kuterima
Jika ini ramadhan terakhirku melihatmu dalam kenangan akan meneguhkan sisa nafas ini
Aku akan berjalan lebih jauh bersama rinduku
Sampai kutemui sisa nafasku
Rabu, 30 Juli 2014
Catatan Akhir Ramadhan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar