Kamu, yang aku sebut cinta pertama.
Jika saat ini aku harus bertanya tentu aku akan bertanya kenapa kamu tak pernah bisa jujur dan tulus?
Jika saat ini seribu pertanyaan muncul yang paling ingin aku jawab adalah pertanyaan darimu, apapun itu.
Jikaku harus kembali kemasalalu aku ingin sekali memperbaiki keretakkan hubungan kita.
Jika bisa ke masa itu aku ingin kau tak membenci dan tak pergi dariku.
![]() |
24 Juni 2009 |
Jika aku bisa mengubah masalalu aku akan mengubah hari dimana cintaku kuungkap.
Jika aku bisa memilih lagi aku ingin tetap menjadi sahabatmu saja.
Saat ini, aku ingin...
![]() |
24 Juni 2009 |
Jika harus membuat seseorang mencintaiku tentu aku mau kamu.
Jika harus dicintai seseorang itu pasti kamu.
Jika harus berjuang tentu untukmu.
Jika harus memiliki itu kamu.
Jika harus dimiliki aku ingin dimiliki olehmu.
Jika harus sekarang aku ingin menjadi yang halal bagimu.
![]() |
29 Agustus 2011 |
prioritas hidupku.
Tapi saat ini juga,
Jika aku harus disakiti biarlah itu kamu yang melakukan.
Jika harus melupakan seseorang itu kamu.
Jika harus membenci seseorang itu kamu.
![]() |
Juni 2014 |
Bukan karena kamu yang pertama atau yang paling lama.
Tapi karena perasaan ini masih sama seperti saat pertama.
Saat sepotong penggaris mulai mengukur.
![]() |
Juni 2014 |
Semua karena perasaanku.
Karena aku tidak pernah menyesal.
Tidak akan pernah.
Tapi karena kamu yang dikenalkan Tuhan.
Untuk mengajariku banyak hal.
Hanya mengajarkan bukan untuk terus bersamaku.
Maaf dan terimakasih.
Aku tahu semuanya sudah berubah.
Aku akan menemui mereka yang Tuhan hadirkan seperti menghadirkanmu.
Sampai "entah siapa dan dimana" kutemui pada saatnya.
0 komentar:
Posting Komentar