Senin, 22 Juni 2015

Dear IS, kepadamu yang kini bersamanya

jika saja kau menemukan tulisan ini,
ini pertama kalinya aku menulis lagi, terutama di tahun 2015,

Assalamualaikum,
Bismillah,
Dear IS,

Aku tidak berpikir hari dimana kamu meminta pertemanan dari facebook ini akan datang lebih cepat dari perkiraanku. Lalu aku mulai berpikir menulis beberapa hal yang ingin aku katakan padamu. Aku sudah lama mengenalmu, mengenal namamu. Mengingat saat ini kamu adalah orang yang dekat dengannya, bahkan orang yang dia cintai.
Terlepass dari kau mengenalku atau tidak, jangan heran dengan tulisan ini, jangan pula bertanya kenapa ada tulisan jenis ini. Hanya saja aku melihat di salah satu pencarian google, ini bisa dilakukan dengan baik, menulis sebuah tulisan untuk seseorang yang tidak bisa kutemui. Semoga aku menuliskannya dengan baik meski sedikit banyak copast tapi bisa dilihat yang mana yang copast yang mana yang asli. Semoga di dunia ini cukup aku dan kamu yang membaca tulisan ini. Semoga Allah meridhoi setiap kata dalam tulisan ini.
Jangan terkejut jika kamu jatuh cinta padanya dalam waktu singkat. Dan jangan terlalu terburu-buru untuk sepenuhnya jatuh cinta padanya. Kita memang tidak saling mengenal, dan aku sangat yakin kamu tidak akan langsung menyukaiku. Tapi kamu perlu tau ceritaku tanpa perlu bertanya padaku. Kita tidak perlu berteman disemua media social tapi aku tau semua yang kamu update di media social. Meski masih banyak lagi yang tidak aku ketahui.
Ketika kau bersamanya dia akan menganggapmu teman, teman terbaik yang dia miliki. Dia akan melakukan apapun untuk temannya. Bahkan jika dia tidak bisa melakukannya dia akan menghiburmu dengan segala hal yang bisa dia lakukan untuk membuatmu tersenyum.
Ketika semakin dekat dengannya kamu akan mengetahui bagaimana reaksinya ketika dia bahagia, sedih ataupun emosi lainnya. Cobalah untuk mendengarkannya dan mempercayainya. Karena dia perlu mendapatkan hal seperti itu. Supaya kamu bisa terus bersamanya dan tau semua hal yang dia sukai dan semua hal yang tidak dia sukai.
Saat dia yakin kamu pilihan yang tepat baginya, dia akan melakukan apapun yang kau minta. Bahkan kalian tidak akan pernah bertengkar karena dia tidak menyukai hal itu. Dia tidak suka mengenai hal-hal yang berhubungan dengan perasaan dan hubungan. Karena dia berusaha menjadi yang baik bagi semua orang. Jadi jangan berharap darinya, namun yang perlu kamu ketahui dia sangat mencintaimu. Dia mungkin tidak pernah mengatakannya tapi dia selalu berusaha meyakinkanmu. Bahkan dia bisa saja meminta temannya untuk meyakinkanmu, bahwa kau tidak akan pernah menyesal apabila bersabar menunggunya sampai dia siap. Karena dia begitu setia, bertanggung jawab, taat agama, pintar dan temannya itu pun akan berkata padamu dengan tulus “kau tidak akan pernah menyesal memilih sahabatku ini. Percayalah!”. Semakin kau ragu dia akan semakin mencintaimu dan membuatmu yakin, dia tak pernah mau kau meninggalkannya. Meskipun kau melakukan hal yang salah sekalipun. Dia akan memaafkanmu dan tidak akan melepaskanmu begitu saja. Dia mungkin tidak akan memikirkanmu setiap saat karena dia begitu sibuk dengan segala urusannya, tapi kau akan sering terlintas dalam pikirannya. Dan saat dia menelponmu dia akan mengatakan semua kesibukannya dan betapa ia semangat ketika mengingat kau disana menunggunya dan mendukungnya.
Dia memiliki mimpi yang begitu besar yang cukup dapat dipercaya, baik untuknya sendiri ataupun untuk kau dan dia. Jadi kau hanya perlu mempercayainya dan mendukungnya. Dia tidak akan mengingkari janjinya selama kau tetap disampingnya. Meskipun dia tidak pernah tau betapa kau begitu memperdulikannya jangan berhenti melakukan itu setiap hari. Karena dia begitu cuek dan amat sangat tidak perhatian itu wujud perhatian terbesar yang bisa ia tunjukkan terhadap hubungan kalian. Dia akan datang dimanapun kamu berada. Dia akan mencarimu sekalipun dia harus mendatangi tempat yag tidak dia kenal. Tidak perduli dimana dan kapan, dia pasti akan datang. Dia akan menanyakaan keadaanmu dan begitulah caranya mencintaimu. Dia sangat jujur, jadi jangan berbohong padanya. jikapun kebohongan demi kebaikan itu diperbolehkan, tetaplah jujur padanya. Karena dia akan memaafkanmu dan menerima semua kejujuranmu meskipun dia membutuhkan waktu untuk menerima pernyataan jujur yang menyakitkan.
Dia membuatmu melihat dunia dengan sudut pandang yang berbeda dan kau akan bertanya-tanya pada dirimu sendiri dengan pertanyaan berbeda setiap harinya. Karena akan ada banyak pertanyaan yang ingin kau ketahui darinya.
Ketika kalian berdua pergi keluar, dia akan memperhatikan setiap langkahmu, menjagamu sepanjang hari. Bawalah dia ketempat baru dan dapat membuatnya nyaman karena ia amat menyukainya. Dia tidak akan pernah bercerita tentang masa lalunya padamu karena dia begitu ingin menjaga baik perasaanmu. Jadi jangan menilainya sebelah mata hanya karena masa lalunya. Yang perlu kau lakukan adalah mempercayainya.

*Dia pastilah lebih baik sekarang karena semua yang pernah dia alami di masa lalunya. Dan aku percaya, dia menemukanmu atas apa yang ia rasakan. Dia bersamamu atas apa yang dia inginkan.  Aku berharap kau akan mencintainya sebanyak yang pantas ia dapatkan. Dan aku berharap diapun mencintaimu sedalam yang aku pikirkan. Aku berharap dia akan selalu jujur padamu, tidak seperti padaku. Tapi aku lebih berharap, kau mendapatkan kisah cinta seperti dalam dongeng yang tidak kudapatkan darinya.*

Aku berharap suatu hari nanti aku dapat bertemu denganmu, menjabat tanganmu, memelukmu dan mengucapkan terimakasih, karena telah melepaskanku dari kisah rumit yang kujalani bertahun-tahun lamanya. Aku hanya meminta satu hal darimu : jangan menyakitinya. Jangan menyakitinya seperti aku menyakitinya, jangan menyakitinya seperti dia menyakitiku, dan jangan menyakitinya dengan cara apapun yang bisa menyakitinya.
Ketika aku mengatakan semua ini aku sedang tidak berpura-pura, aku benar-benar tulus mengatakannya. Aku tau kamu tidak lebih baik dariku dan aku sangat tidak lebih baik darimu, karena itulah aku akan lebih baik darimu. Aku tidak pernah berpikir bahwa aku tidak menyukaimu tapi aku sangat berpikir aku iri padamu. Perlu kamu ketahui, sebelumnya aku tidak pernah lelah dan menyerah padanya, tapi sekarang aku bisa dengan mudah melakukannya, melepaskannya. Maka, terimakasih kehadiranmu di hidupnya membuatku terlepas dari perasaan yang semestinya kutujukan pada-Nya bukan padanya. Terimakasih akhirnya aku mempunyai alasan untuk benar-benar memperbaiki diri dan memantaskan diri dengan meninggalkan semua perasaanku di masa lalu. Terimakasih, IS.

Akhirulkalam, wassalamualaikum, wr. Wb.

Palembang, 21 Juni 2015



0 komentar:

Posting Komentar

Translate

ask me?