Selasa, 09 September 2014

Sepotong Bulan Untuk Berpisah

Mengapa hanya sepotong saja,
Bisa karena kau terlalu menyukainya
Mengapa hanya semalam saja,
Bisa karena kau sangat merindukannya
Padahal setiap hari ia ada dan berasa
Sungguh kau lupa, mengapa hanya sepotong saja

Malam ini saja
Saat kau menatap bulan
Itu adalah bulan yang sama disetiap penjuru bumi
Kemana rasa syukur itu hingga kelalaian abadi dalam rindu
Harukah disetiap lapisan kulit yang menggigil kelaparan
Tentu kau lebih tahu,


Malam ini,
Saat bulan menatapmu,
Masihkah kau rasakan janji-janji yang bergelayutan
Menyusuri setiap senyum diwajahmu
Kemana saja kau jika tidak merasakannya
Tentu bulan tak kan marah juga

Malam ini,
Saat bulan semakin bersinar
Dari merahnya menjadi terang benderang
Kilauan itu menusuk dalamkah ke dasar rasa itu
Bolehkah aku gambarkan rasaku?
Di sekujur bulan yang semakin naik
Tapi sayang,
Aku harus selalu mengingat
Dalam senyumku dalam tawaku
Dalam bahagiamu
Aku mengingat
Inilah sepotong bulan yang berbeda
Sepotong bulan untuk kita
Sepotong bulan untuk berpisah




---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
dan untuk pertama kalinya aku tidak memperlihatkan setetes saja airmataku. Aku lebih dari tersenyum malam ini :)
The beauty Bloody Moon :* {}
Hy...
Photo By Nur Ismu Zakiah R


0 komentar:

Posting Komentar

Translate

ask me?