Kamis, 14 Agustus 2014

Aku Akan Bahagia

Aku sudah tidak apa sejak saat aku begitu yakin untuk melepaskannya..

Aku sungguh tidak apa saat aku benar-benar menyampaikan pesan terakhirku..

Bahkan aku sangat benar tidak apa, bagiku hanya menepati sebuah janji itu adalah kebutuhan..

Jadi aku tak mengapa meski butir-utir airmata harus dengan sengajaa  ku buang hanya karna kerinduan bodohku.. ya bodoh sekali merindukannya.. sangat bodoh!!

Aku sudah tidak hidup dengan mengapa apalagi hidup dengan sengaja membiarkan orang lain terluka..

Aku benar-benar sudah hidup dengan kerinduanku kepada sang pemilik hati ini, yang Maha membolak-balikan hati manusia..

Aku sangat akan bahagia!!

Karena kau harus tahu, airmata dari seseorang yang tulus hatinya adalah bukti betapa kuat dan sabar fisiknya, betapa kokoh prinsip dan pendiriannya, betapa utuh jiwanya, betapa teguh langkahnya, betapa lapang hatinya dan itulah kekuatan, kesabaran dan kehormatan baginya.

Karena aku harus mengerti lebih dari apapun, meski aku takbisamelebihi siapapun tapi sudah pasti aku mau lebih dari apapun dan siapapun itu. Aku bukan tidak bisaa tapi aku tidak mau, bukan? Sekarang aku mau maka aku akan segera bisa..

Karena kau harus bahagia lebih dari siapapun, maka kau tahu siapa yang lebih penting bagimu, apa yang lebih berharga bagimu. Kaupun akan segera tahu..

Semua telah sampai pada waktunya, seperti kataku "Meskipun akhirnya akan sama tapi aku tidak berhenti dengan rasa sakit yang sama."

Terimakasih..

Hy...
Yang pertama adalah yang tak terlupakan itu benar, dan itulah hari ini.
14 Agustus 2014
5:28AM

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

ask me?