Seperti judulnya tentu saja kami bukanlah yang utuh sempurna dengan kesamaan.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hubungan ini tentu sangat berbeda dengan hubungan semestinya. Bila harus saling bicara sudah dipastikan tawa tak lepas dari lekukan pipi. Bila harus diam pun tawa tetap menemani. Hubungan ini runtuh begitu saja ntah dari mana datangnya. Tapi tentunya musim berganti tak lepass dari pengamat yang bisa menyimpan seribu perasaan. Seandainya detektor perasaan itu bisa membuat mengerti satu sama lain pasti saja tidak akan ada pembicaraan yang tidak disukai.
Disini meski aku tak bersama sanak saudara aku berasa hidup dekat dengan mereka. Sebatang kara itu bukan lagi aku sejak mata ini saling mentertawakan, manis-manisnya bercampur semua kesedihan tetap saja saling mentertawakan. Memberi makna yang berbeda. Itulah kenapa aku nyaman ketika aku merasa kesedihan itu sangat dekat.
Lihat saja birunya langit yang ternodai hubungan kita, aku sendiri pun tak tahu. Hubungan apa ini? Disana sini meja makan silih berganti seperti setiap dua puluh potong jam yanng tak pernah kembali dan belum berhenti. Ntah sadar atau tidak, saat ini aku pribadi memikirkannya. Sudah banyak bitiran-butiran kenangan yang rapih dalam folder khusus uncompakkk. Baru saja kuganti folder yang tadinya B8. Dan setiap helai kenangan itu bertuliskan tinta emas yang ntah darimana bisa kumiliki tinta-tinta itu. Semua kata yang tertuang benar-benar tercantung dnegan manisnya kemesraan dalam tawa, canda, tanpa sekalipun menyudutkan kepiluan.
Disini kurenungi sejenak setiap tapak yang melukisakan hari-hari berwarna. Sebelum kuucakpan kesekian kalinya "aku lagi serius", di bilikku ini aku mengitung setiap tetesan haru yang tak bertepi dan tak mau menepi. Sungguh rasa itu ada dalam ketakutan ini. Setiap permainan yang hampir bertema sama tapi bosan pun hampir terasa tapi bukan pengakhiran. Hanya saja terkadang butuh dan mencari-cari permainan unik yang bisa terus mengukir indahnya perjalanan ini.
Saat-saat diamana aku membina panca indra ini agar terus percaya bahwa warna apapun itu bisa aku dapatkan dengan mudah hanya dengan bersama orang super dermawan yang sennatiasa menbarkan bahagia. Taman indah seperti apapun bisa saja subur dengan bunga-bunga yang takkan sama. Barangkali disini akulah yang dengan hening merangkaikan apa-apa yang bisa aku bagi agar tak pernah kehabisan akal untuk potongan kisah esok.
Dihalaman diari kali ini aku amat tertarik dengan kata 'uncompakkk'. Tentang hal-hal yang tidak pernah bisa sama diantara kita. Beriringan dengan kemauan yang kita sendiri tak bisa memahami bagaimana mempersamakannya. Kita punya banyak hal yang kita sukai tapi satupun tidak ada yang bisa mempersamakan kita. Tapi sempurnanya adalah kita berbeda, kita berwarna. Kita berbeda, kita bersama. Kita berbeda, kita bisa. Sungguh itulah yang tidak bisa dibuat-buat, sebuah kesamaan. Dan sungguh aku sangat terkesima dengan kata 'uncompakkk'.
Dinaungan doa dan harap, kutegakkan cinta dan kasih sayang kepada kalian anak manusia yang gagah mengayun lamgkah. Dengan riang gembira menakhlukan ketidaksamaan, ketidakkompakan menjadi kebersamaan.
Terimakasih kalian {}
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Teruntuk teristimewah 7 kesayangan {} keluarga kecilku di ranah rantau.
mami Nanda, bude Jikpu, eteg Ici, tulang Pipit, 2 keponakan : mimin dan mumun, dan rosie kesayangan bunda : Melin {}
Senin, 25 Agustus 2014
Uncompakkk
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar