Tuhan,
sampai saat ini saya masih belum mengerti, sedang Engkau tidak henti memberi petunjuk.
-------------------------------------------------------------
Saya terlalu mencintainya, saya telah jatuh cinta sejak awal pertemuan itu.. Bahkan saya telah menempuh cara yang salah berulang kali.
Saya tahu tapi selalu mengingkari. Saya sadar tapi tidak mau membenarkan. Bahkan saya yakin ketetapan akan datang tepat pada waktunya, tapi saya memaksa.
Saya tahu persis, siapapun tidak ingin yang berlebihan Tapi cara saya sudah sangat keterlaluan. Saya bukan hanya menzhalimi diri saya sendiri tapi saya membuat masalah baginya yang saya sebut terbaik.
Saya tahu persis, siapapun akan muak bila dikejar-kejar cinta yang bukan halal baginya. Saya tahu itu karena saya pun merasa muak dengan orang yang berusaha mendekati saya. Padahal ia berhak atas perasaannya.
Saya terlalu bodoh mencintainya dengan cara yang salah. Bodoh lantaran saya terus berjuang hanya untuk mendapatkan tempat dihatinya untuk perasaan sebesar ini. Bodoh karena aku mengejar cinta yang tidak halal bagiku. Bodoh sekali diri ini. Bahkan "bodoh" tak lebih pantas untuk diriku. Membiarkannya jatuh terlalu dalam pada cinta yang dangkal. Yang memasung hati hanya untuk satu tempat. Bodoh!! Benar-benar bodoh membiarkan orang-orang yang masih perduli kusangkal kebenarannya, kuacuhkan ketetapan-Nya. Benar-benar bodoh membiarkan orang-orang yang membenciku tertawa disana, melihatku dengan sinis. Bodoh!!
-------------------------------------------------------------
Hy...
Aku dengan segala yang ada didiriku.
0 komentar:
Posting Komentar