Selasa, 05 Agustus 2014

Untukmu yang....

Untukmu yang tertawa dibuatnya, menunggu kepastian yang tak juga tiba..
Dimana bisa kau temukan kepingan-kepingan canda yang bisa kau kumpulkan untuk menempati kehidupan berkepastian? Sedang disana pun dia menanyakan hal serupa. Berada dekat dengan tawa yang selalu berpengharapan menemukan sisanya agar lengkap terjalin. Namun sebenarnya hatimu tengah resah mendapati benih-benih kesedihan yang mendalam.

Untukmu yang telah mendapati benih-benih kesedihan, bibit-bibit kesendirian yang berpelu duka, serta tunas-tunas pengharapan yang semakin ingin dewasa. Dimana bisa kau rasakan keramaian yang sebenarnya disanalah kamu berada? Sedang kau termangu mendapati diri dalam kepiluan Berada dekat sangat dekat dengan kepalsuan yang menyelimuti ribuan keinginan. Kau tampak buruk di tengah masa depan..

Untukmu yang salah menaruh harapan. Kemana lagi kau akan berjalan jika kau sendiri tak tahu bagaimana sulitnya memilih jalan. Pilihkan hatimu tempat terindah untuk bersemayamnya ketenangan. Bukan membiarkan hatimu terbelenggu dengan pengharapan tak berujung kemenangan. Kau bisa saja mengingat tempat-tempat mana yang sudah kau singgahi, tapi kau mampu memilih tempat terbaik untuk menaruh jutaan asa yang membawamu pada kemuliaan. Keridhoan dari Tuhanmu, orangtuamu.

Untukmu yang masih menanti keabstrakan. Sebisa itukah kau membiarkan dirimu terzhalimi lantaran kau sendiri tak berkemampuan mempertahankannya. Sudahlah, ketegaranmu hanya akan menggerogoti hati yang begitu dinantikan. Berlarilah sejauh kau ingin mengejar mimpimu. Tinggalkan selagi kau tahu hari ini kau mampu berdiri dengan lantang katakan "Aku Bebas". Aku akan melanjutkan perjalanan panjangku sekalipun hanya dengan sisa nafas hari ini.

Untukmu yang terus berusaha. Didepan sana kau bisa lihat bukan? Padang luas nan indah, disanalah kau akan sampai. Menapaki setiap jejak yang lebih dulu menikmatinya. Jadikan jejakmu yang lebih sedikit dari yang pernah membentuk lukisan jejak. Secepatnya kau akan tepat menyaksikan ketepatan waktu yang berpihak kepadamu.

Untukmu yang menginginkan ketenangan jiwa. Pandanglah sisi terangnya. Lapangkan kesempetian hatimu untuk meraup kebahagiaan sejati. Lebarkan langkahmu untuk sampai tepat pada waktunya.


Semua akan indah pada waktunya, bukan?

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

ask me?